Pernah ga sih kamu bertanya-tanya tentang bahan yang terkandung dalam pakaian yang kamu kenakan. Nah jika kamu penasaran boleh nih kamu baca artikel ini. Adapun kandungan itu meliputi bahan garmen. Contohnya seperti dari kain katun maupun kain silk. Fungsinya sebagai bahan dasar pembuatan pakaian kamu. Lalu ada yang namanya tinta sablon. Fungsinya untuk memberikan warna berbeda dengan bahan garment. Sekaligus membentuk motif sablon pada pakaian. Supaya pakaian itu menjadi lebih menarik pas kamu kenakan. Nah penulis ingin kasih tahu nih tentang 2 jenis tinta sablon yang sering dipakai produsen jasa sablon pakaian. Berikut listnya.
- Tinta Sablon Water Based
Jadi jenis ini sering nih dipakai sama produsen jasa sablon pakaian. Soalnya tinta ini cocok banget buat pakaian yang warna garmennya putih. Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan adalah tinta jenis sablon ini cepat luntur. Makanya kamu sering lihat kan pakaian luntur setelah dicuci lebih dari 10 kali. Artinya pakaian itu memakai tinta jenis Water Based. Selain itu, pakaian dengan jenis ini membuat penggunannya lebih adem. Karena pakaian dengan menggunakan tinta ini justru bisa menyerap keringat dengan baik. Sehingga kamu yang sering kegerahan, cocok buat pakai pakaian jenist tinta sablon ini.
- Tinta Sablon Plastisol Based
Kalau jenis ini sering nih dipakai buat cetak sablon timbul pada pakaian. Soalnya karakteristik tinta jenis sablon ini kuat dan kokoh. Jadi para produsen jasa sablon pakaian ini lebih menyukai tinta ini jika pakaian yang dipesan harus memiliki motif timbul. Akan tetapi, walaupun tinta ini kuat dan sulit luntur. Tapi tinta ini justru membuat pakaian kamu sulit menyerap keringat. Otomatis kamu sering gerah kan kalau pakai pakaian dengan jenis tinta ini. Kemudian jenis tinta sablon ini pada pakaian membuat tekstur pakaian menjadi tidak halus dan tebal. Sehingga seperti yang sudah dikatakan sebelumnya. Pakaian jenis ini menjadi lebih gerah saat dikenakan