Insinyur merupakan salah satu pekerjaan yang sangat dibutuhkan dalam bidang instalasi pengolahan air limbah. Dalam proses pendirian ataupun untuk menjalankan instalasi pengolahan air limbah, ini semua membutuhkan peran insinyur.
Jika kalian berpikir untuk menjadi insinyur, artikel ini akan membahas beberapa kepentingan mengenai pekerjaan seorang insinyur. Selain itu, kita juga akan membahas beberapa hal yang masih tidak diketahui masyarkat Indonesia yaitu pengolahan air limbah.
Seperti yang anda ketahui, air merupakan salah satu kebutuhan dalam kehidupan manusia. Tidak hanya untuk manusia, air menjadi kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup untuk bertahan hidup. Jika tidak ada air, maka semua hidup tidak bisa bertahan di Bumi. Bumi sendiri tertutupi oleh 70 persen air. Namun sayangnya, tidak semua 70 persen bisa digunakan oleh manusia untuk kebutuhan sehari hari.
Dari semua 70 persen tersebut, hanya ada 2,5 persen air tawar yang bisa dikonsumsi atau digunakan manusia. Banyak dari air yang menutupi bumi merupakan air laut dan tidak bisa digunakan untuk konsumsi sehari hari. Selain air laut, kebanyakan dari air tersebut pun masih dalam bentuk es. Ini akan membutuhkan beberapa tahun hingga puluhan tahun untuk mencair.
Semua air yang telah meleleh pun akan mengandung banyak mikro organisme yang berbahaya. Studi menemukan bahwa ada banyak kuman, bakteri, dan juga virus yang tersimpan dalam air es tersebut. Jadi memanfaatkan air tidaklah semudah membuka keran.
Inilah mengapa teknologi instalasi pengolahan air limbah sangat penting ditengah masyarakat. Anda mungkin tidak mengetahui mengapa atau proses penting dalam instalasi pengolahan air limbah. Kita akan membahas itu semua di artikel hari ini.
Apa itu Instalasi Pengolahan Air Limbah?
Instalasi pengolahan air limbah adalah proses dimana air kotor diubah kembali menjadi bersih. Ini dilakukan karena penggunaan sehari hari pastinya menghasilkan limbah air yang kotor. Ada bermacam macam jenis limbah yang harus diproses oleh semua instalasi pengolahan air limbah tersebut. Setiap instalasi pengolahan air limbah pun memiliki fungsi yang berbeda beda dalam mengolah jenis limbah tertentu.
Inovasi pengolahan air limbah pun ditemukan pada tahun 1676. Di tahun ini, Van Leeuwenhoek menemukan mikro organisme yang ada di air. Sejak itu, para ilmuan pun berlomba lomba untuk lebih mempelajari tentang air dan kandungannya. Namun, sejarah instalasi pengolahan air limbah telah ditemukan sejak tahun 2000 BC.
Dari tahun segitu, ada beberapa peradaban seperti orang Yunani dan Mesir. Mereka merupakan peradaban pertama yang menggunakan sistem filtrasi air. Pada jaman dahulu, filtrasi yang digunakan adalah pasir dan juga berbatuan lainnya. Air akan dilairkan melalui pasir dan berbatuan tersebut. Jika sudah dialirkan, semua sampah dan kotoran akan tertinggal diatas pasir tersebut.
Secara sederhana, air limbah yang dihasilkan oleh manusia akan melewatkan beberapa proses untuk dibersihkan. Proses ini merupakan proses filtrasi, klorinasi, aerasi, ozonisasi, penyinaran sinar UV, dan lain lain. Akan ada banyak cara untuk membersih atau melakukan purifikasi air. Namun kunci dari pengolahan air limbah yang digunakan semua instalasi adalah proses filtrasi. Semua limbah berbentuk air dan polutan air harus melewati proses filtrasi.
Proses Filtrasi Yang Digunakan Instalasi Pengolahan Air
Salah satu proses yang paling penting di digunakan saat mengolah air limbah adalah filtrasi. Secara sedarhana, proses filtrasi akan memanfaatkan sistem penyaringan pada biasanya. Proses ini dimulai dengan proses screening. Melalui proses yang satu ini, semua air limbah akan dialirkan melalui sebuah jaring besi yang besar. Ini dilakukan untuk menangkap semua debri yang seperti daun dan tanah.
Proses filtrasi pun memiliki tahap yang berbeda beda. Filtrasi pastinya akan dilakukan melewati proses screening. Namun proses screening pun ada banyak jenis dan ukuran dari jaring yang digunakan untuk menyaring tanah. Setelah melewati proses screening yang umum, ada juga filtrasi yang disebut dengan filtrasi sedimen.
Melalui proses yang satu ini, screening pun tetap dilakukan. Namun proses ini bertujuan untuk menangkap partikel dan sampah yang jauh lebih kecil. Proses filtrasi sedimen bertujuan untuk menangkap partikel hingga ukuran sekecil 5 mikron.
Selain proses filtrasi sedimen, ada juga proses filtrasi yang menyaring jauh lebih lagi. Proses ini menggunakan arang. Arang telah menjadi bahan baku yang sangat penting dalam proses penyaringan air limbah. Arang dibentuk oleh senyawa kimia yang disebut dengan karbon. Karbon pun menjadi alat yang penting untuk menangkap polutan berbahaya.
Keahlian Yang Dibutuhkan Seorang Insinyur
Seorang insinyur pastinya adalah karir yang diterima setelah lulus dari kuliah jurusan teknik. Ada banyak kemampuan dan ilmu yang harus dipelajari oleh seorang insinyur sebelum bisa bekerja di lapangan. Ada enam kemampuan teknikal yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang insinyur. Kemampuan tersebut adalah technical skills, kepandaian menggunakan komputer, komunikasi, manajemen keuangan, kesadaran internasional dan juga pikiran yang terbuka.
Insinyur memiliki peran yang penting saat menjalankan suatu instalasi pengolahan air. Mereka harus bisa menganalisa dan mengerti semua komponen mesin yang ada pada instalasi pengolahan tersebut. Jika tidak, maka ini bisa menjadi risiko dan bahaya yang besar bagi mereka. Ilmu yang harus ditekuni jugalah tidak mudah.
Beberapa ilmu diantaranya adalah matematika, kimia, mekanik dan juga ilmu elektro. Khususnya di industri pengolahan air limbah, insinyur harus berhati hati dalam memisahkan polutan dari air. Semua polutan bersifat berbahaya dan beberapa diantaranya pun beracun. Insinyur yang bekerja dibidang kimia memiliki resiko yang tinggi untuk terekspos dengan bahan kimia yang berbahaya.
Beberapa pekerjaan yang ada di instalasi pengolahan air limbah pun harus dilakukan secara manual. Tidak semuanya bisa diserahkan kepada mesin yang ada. Disinilah insinyur juga memainkan peran penting untuk memantau semua aktifitas mesin. Komputer yang beroperasi di semua instalasi pengolahan air limbah harus dipantau 24 jam. Jika terjadi apa apa, seseorang harus pandai mengatasi masalah tersebut. Ini sangat penting karena ada banyak risiko yang bisa ditimbulkan jika sebuah instalasi pengolahan air limbah tidak terkontrol.
Semua insinyur pun harus bisa memonitor dan membaca statistik yang diberikan oleh mesin. Ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses penyaringan dan pengolahan air limbah. Sebelum para insinyur mendirikan instalasi pengolahan air limbah, akan ada banyak simulasi yang dilakukan. Simulasi inilah yang akan menjadi panduan untuk insinyur dalam membangun instalasi mereka.
Prospek Kerja Insinyur
Bekerja menjadi seorang insinyur merupakan salah satu bidang karir yang menyenangkan. Selain memantau komputer, ada banyak kemampuan lain yang harus dikuasai seorang insinyur. Jika ditetapkan dibidang keuangan dan manajemen, insinyur harus bisa beradaptasi untuk bekerja dibidang tersebut. Ini juga mempengaruhi sifat sifat lainnya yang harus dimiliki orang seseorang yang bekerja sebagai insinyur.
Ada kemampuan dan sifat lainnya seperti kepemimpinan dan kemampuan bekerja sebagai tim. Bekerja dalam mengoperasikan sebuah instalasi pengolahan air limbah tidak bisa dilakukan oleh diri sendiri. Inilah mengapa perusahaan akan membuat tim dan mempekerjakan banyak orang sekaligus. Semua insinyur tersebut harus mampu bekerja dalam sebuah tim. Ini menjadi tanggung jawab penting dalam berkarir di bidang insinyur.
Gaji Seorang Insinyur
Pendapatan merupakan topik yang relatif dan subjektif. Ini karena setiap perusahaan pastinya membayar gaji yang berbeda beda saat mempekerjakan seorang insinyur. Pengalaman pun menjadi aspek yang penting untuk bisa mendapatkan lowongan kerja tersebut.
Pekerjaan yang satu ini biasanya menggunakan sistem kontrak karena proyek yang dilakukan akan memakan waktu. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek pun bisa berkisar dari bulanan hingga tahunan.
Dengan waktu bekerja yang lama, gaji para insinyur juga bisa mencapai ratusan juga pertahunnya. Ini tergantung dengan jabatan yang dipegang. Gaji insinyur pun jauh lebih besar jika bekerja di perusahaan swasta. Gaji para insinyur bisa disebut berkisar dari 50 hingga 300 juta pertahunnya.
Jika insinyur tersebut lebih ahli dan mengambil S2, gaji pun bisa mencapai 500 juta per tahunnya. Ini tergantung proyek yang dikerjakan dan berapa jam bekerja masing masing insinyur.
Metode Alternatif Penyaringan Air
Untuk membersihkan air lebih jauh, ada beberapa metode lain yang digunakan saat mengolah limbah. Metode pertama disebut dengan aerasi dan ini menggunakan oksigen. Dengan memanfaatkan oksigen, kadar karbon dioksida pada air bisa diturunkan. Ini dilakukan menggunakan gas oksigen dan dimasukkan kedalam air tersebut.
Oksigen pun sangat efektif dalam mendorong senyawa lainnya dari air. Beberapa senyawa tersebut adalah methane, hidrogen, sulfida, dan senyawa lainnya. Semua senyawa tersebut memberikan warna dan rasa pada air.
Dengan menggunakan proses aerasi, air yang dihasilkan akan murni. Ini juga efektif dalam mengatasi air yang memiliki kandungan besi yang tinggi. Kandungan besi dan mangan sering sekali ditemukan di air yang belum di proses.
Jika tidak di proses, air yang dihasilkan akan memiliki rasa pahit saat diminum. Kandungan besi yang tinggi pun bisa menjadi bahaya yang harus dihindari oleh masyarakat umum. Aerasi merupakan metode yang mahal dan tidak selalu digunakan dalam pengolahan air limbah. Jika digunakan, aerasi bertujuan untuk membuat air yang jauh lebih murni dari instalasi lainnya.
Disinfektasi Air
Metode berikutnya adalah disinfektasi. Melalui metode ini, air akan lebih aman untuk dikonsumsi atau digunakan untuk kebutuhan sehari hari. Kontraktor IPAL harus memastikan bahwa air yang dialirkan kembali adalah air yang bebas kuman. Jika tidak, penyakit yang ditimbulkan bagi masyarakat bisa fatal.
Ada dua penyakit umum yang sering disebabkan oleh pengolahan air yang tidak baik. Penyakit tersebut adalah diare dan typhoid. Dengan melakukan disinfektasi, semua mikro organisme bisa hancur dan terbunuh. Cara utama yang sering digunakan untuk disinfektasi adalah dengan menambahkan klorin.
Klorin menjadi bahan dan senyawa kimia penting dalam pengolahan air. Klorin sangat efektif dalam membunuh 99.99% kumah dan bakteri. Namun takaran saat menambahkan klorin tersebut harus diwaspadai. Jika berlebihan bisa berakibat fatal dan berbau sangat tajam.
Setelah ditambahkan klorin, ada juga beberapa bahan lainnya yang harus ditambahkan. Beberapa bahan tersebut adalah seperti mikro organisme yang bisa melawan klorin tersebut. Mikro organisme yang digunakan pun aman dan bisa menghilangkan bau klorin yang ada pada air.