Mengenal esai dan fungsinya menjadi suatu hal yang penting saat ini. Bagaimana tidak, sebagian besar masih bingung membedakan antara esai dan artikel. Meskipun keduanya hampir sama, tetap saja fungsi keduanya berbeda.
Esai adalah sebuah karangan yang menggambarkan opini penulis tentang sebuah subyek yang coba dinilainya.
Esai juga diartikan sebagai tulisan yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulis. Jadi, pada dasarnya esai adalh opini yang bersifat subjektif.
Penting Mengenal Esai dan Fungsinya Sebagai Bagian Dari Sastra
Esai atau opini yang dibuat harus didukung dengan fakta dan data. Esai bukanlah imajinasi pengarang. Digunakan untuk meyakinkan masyarakat tentang sebuah isu, maka dibutuhkan data valid dan fakta yang mendukung. Berikut adalah ulasan lengkap tentang esai;
Mengenal Esai dan Fungsinya: Ciri-Ciri Esai
Jika ingin mengenal esai dan fungsinya, mengetahui tentang ciri-cirinya adalah suatu kewajiban agar semakin paham. Ciri-ciri esai antara lain adalah esai merupakan karangan pendek. Isinya padat dan jelas sehingga mudah untuk dipahami.
Ciri perkembangan esai dan fungsinya yang kedua adalah esai memiliki gaya bahasa yang khas. Gaya bahasa tersebut sesuai dengan karakter penulisnya. Jadi, saat membaca esai dengan berbagai bahasa akan tahu bahwa setiap penulis punya gaya tersendiri.
Struktur Esai
Mengenal esai dan fungsinya juga harus memperhatikan tentang strukturnya. Sebuah esai memiliki struktur antara lain pendahuluan yang membahas tema atau topik keseluruhan dalam esai. Dalam pendahuluan terdapat latar belakang dan pendapat pribadi penulis.
Fungsi pendahuluan adalah mengantarkan pembaca untuk memahami topik pembahasan. Akhirnya pembaca akan lebih mudah memahami esai. Pendahuluan esai dibuat dengan kalimat yang padat, jelas dan mudah dipahami, cek contoh di https://academia.co.id/..
Memahami struktur akan berkaitan dengan isi atau pembahasannya. Isi merupakan bagian esai yang menjelaskan tema secara lebih detail. Dalam penulisannya penulis akan menjabarkan pendapatnya secara kronoligis.
Struktur terakhir sebuah esai adalah kesimpulan yang merupakan bagian akhir dari esai. Pada bagia n ini apa yang disampaikan kemudian dirangkum. Paling penting adalah kesimpulan yang ditulis tidak boleh melebar kemana-mana.
Mengenal Esai dan Fungsinya: Jenis Esai
Mengetahui jenis esai juga bagian penting dari esai. Esai sendiri memiliki beragam jenis yang harus diketahui. Adapun jenis esai yang pertama adalah deskriptif sebuah esai yang mendeskripsikan seseorang atau benda.
Baca juga: Makanan Untuk Penderita Stroke
Jenis selanjutnya adalah esai argumentatif yaitu bentuk esai yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Keyakinan untuk menerima ide, pandangan dan kepercayaan penulis terhadap sebuah masalah. Selain argumentatif ada pula tajuk.
Tajuk adalah bagian dari esai terkini dengan fungsinya. Jenis esai ini biasanya dimuat di surat kabar yang membahas tentang isu yang sedang berkembang di masyarakat. Esai tajuk ini sering dimuat dalam kolom opini atau pendapat.
Esai yang lainnya adalah esai cerita yang bertujuan untuk melukiskan sesuatu agar mampu dibayangkan oleh pembaca. Jenis esai kritik akan mengenalkan esai dan fungsinya lebih dalam lagi. Karena esai ini sering berisi kritikan terhadap karya seni atau yang lainnya.
Tak lengkap apabila membahas esai tidak menyinggung artikel ajakan yaitu jenis esai yang berisi tentang hasil penelitian. Esai ini umumnya akan menambah pengetahuan baru. Jika tidak maka dapat digunakan untuk mencek ulang penelitian sebelumnya.
Mengenal Esai dan Fungsinya: Cara Membuat Esai
Setelah mengenal esai dan fungsinya, menulis esai adalah langkah berikutnya. Adapun langkah untuk menulis esai yang pertama adalah menentukan tema esai yang akan dibahas. Langkah selanjutnya adalah membuat garis besar ide yang akan dibahas.
Esai yang ditulis harus menggunakan kalimat yang jelas dan singkat. Esai dimulai dengan menulis pendahuluan yang berisi latar belakang esai. Pendahuluan tidak harus panjang, asalkan inti dari topik tersampaikan, bisa dibuat dengan bahasa yang padat.
Esai memiliki inti pembahasan setelah masuk pendahuluan. Inti ini menjabarkan dengan detail topik yang dibahas dalam esai. Saat membuat inti ini juga harus memperhatikan panjang esai sehingga tidak melebar kemana-mana.
Yang terakhir adalah membuat kesimpulan. Kesimpulan berisi tentang jawaban permasalahan yang di bahas pada bagian inti pembahasan. Kesimpulan ini juga tidak harus panjang, dapat dibuat dengan bahasa yang lebih padat agar pembaca bisa paham dengan yang disampaikan.
Fungsi Esai
Fungsi utama dari esai adalah untuk meyakinkan pembaca terhadap topik yang ditulis. Topik tersebut beragam mulai dari politik, sosial, budaya, humanistik dan sastra. Untuk itulah esai membutuhkan data, riset atau fakta untuk mendukung gagasan.
Dengan adanya riset dan data, maka pembaca akan semakin yakin dengan apa yang tertulis dalam esai. Dukungan terhadap apa yang tertulis dalam esai pun akan semakin mudah. Kini, semakin paham bukan, mengapa esai butuh waktu penulisan sedikit lama.
Demikianlah pembahasan mengenal esai dan fungsinya. Untuk mengenal lebih jauh tentang esai bisa berkunjung ke https://academia.co.id/. . semoga dengan adanya informasi bermanfaat dan semakin paham tentang apa itu esai.