Kini e-commerce semakin berkembang tidak hanya di Indonesia bahkan dunia. Hal ini menyebabkan penjual toko online semakin menjamur karena orang dapat membukanya dengan mudah. Keberhasilan toko online didukung dengan komunikasi yang baik dengan calon pelanggan, persaingan harga, kepraktisan pembayaran, dan kecepatan pengiriman barang.
Sudah menjadi rahasia umum rata-rata masyarakat Indonesia sangat menyukai belanja online. Apabila pembeli toko online semakin banyak otomatis kebutuhan jasa untuk mengirim barang meningkat. Bagi owner toko online wajib melihat uraian berikut seputar tips-tips memilih jasa pengiriman barang dan jenis-jenis packaging barang.
Tips Memilih Jasa Pengiriman Barang
Jasa ekspedisi atau pengiriman barang di Indonesia dapat ditemukan dimana saja. Oleh sebab itu, Anda harus benar-benar mencari jasa yang terpercaya dan profesional. Sehingga barang pesanan pelanggan dapat sampai ke tujuan dengan aman dan selamat.
1. Jangkauan Pengiriman Luas
Pertama-tama pilihlah ekspedisi yang menyediakan rute pengiriman luas hingga mencapai daerah pelosok. Agar ketika hendak mengirimkan ke tempat terpencil akan sampai ke alamat. Melihat jangkauan pengiriman tidak begitu sulit karena saat ini dunia internet berkembang pesat.
Cukup membuka Google Search dan mengetikkan nama ekspedisi Anda akan ditujukan menuju website resminya. Disinilah dengan mudah ditelusuri ke mana saja rute pengiriman, harga, testimoni pelanggan, dan lainnya. Penawaran jangkauan pengiriman luas dari sebuah jasa pengiriman juga menunjukkan profesionalitas dan pengalamannya.
2. Standar Ongkos Kirim Jelas
Jangan memilih jasa pengiriman barang yang tidak memiliki standar ongkos kirim jelas. Jasa seperti ini kurang konsisten dan membingungkan pelanggan. Bayangkan saja jika dalam setiap bulan ongkos pengiriman ke suatu tempat yang sama selalu berubah.
Idealnya, jasa pengiriman yang profesional memuat informasi detail ongkos kirim barang pada website resminya. Selain itu, ongkos kirim juga disesuaikan dengan waktu pengiriman barang. Misalnya, ongkos kirim barang yang sampai di hari yang sama dipatok seharga 70 ribu rupiah, berbeda dari ongkos kirim yang sampai ke alamat tujuan 3-4 hari seharga 25 ribu rupiah.
Standar ongkos kirim juga ditentukan dari jarak tempuh, apakah antar kota atau antar pulau dan berat barang yang dikirimkan.
3. Kecepatan Pengiriman
Kecepatan pengiriman memang menjadi tanggung jawab dari toko online atau e-commerce kepada pelanggan. Namun, bukan sepenuhnya ditangani oleh mereka melainkan barang dikirim melalui jasa ekspedisi.
Jadi, Anda harus benar-benar memilih jasa pengiriman yang konsisten terhadap kinerjanya. Sehingga barang yang sampai tepat waktu dan tidak membuat pelanggan kecewa. Biasanya barang yang sampai ke alamatnya lama akan menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap toko online. Tentunya Anda tidak ingin jika pelanggan berkomentar tidak baik mengenai kinerja toko online milik Anda.
4. Pilihan Paket Pengiriman
Pilihan paket pengiriman barang juga menjadi sesuatu yang penting. Pasalnya tidak semua pelanggan dapat menunggu beberapa hari hingga pesanannya sampai. Sebaiknya pilih jasa pengiriman yang menyajikan paket one night delivery, same day service, regular, hingga ekspress.
Agar tidak dipersulit atau ingin memperoleh promo pengiriman, maka tidak ada salahnya menawarkan kerjasama dengan jasa pengiriman tersebut. Melalui kerjasama kemungkinan besar harga paket pengiriman turun, ini menjadi keuntungan tambahan bagi Anda dan penyedia jasa pengiriman.
5. Jaminan Keamanan Barang Kiriman
Produk apa pun yang dikirim melalui jasa pengiriman atau ekspedisi rentan mengalami salah kirim, kerusakan, atau kehilangan. Terutama barang-barang yang nilainya tinggi seperti logam mulia, perlengkapan elektronik, dan barang mewah lainnya. Oleh karenanya, gunakan jasa mengiriman yang menyediakan jaminan keamanan barang. Baik itu dijamin dengan asuransi atau pertanggungjawaban dari pihak ekspedisi.
6. Fasilitas Melakukan Tracking
Jasa pengiriman yang terpercaya dan efektif harusnya menyediakan fasilitas track and trace (pelacakan). Sistem pelacakan barang dengan mudah diketahui dari nomor resi yang diinput pada website resmi mereka. Anda dan pelanggan pun leluasa memantau titik lokasi pengiriman barang lebih detail.
Jenis Packing Ketika Melakukan Pengiriman Barang
Packaging merupakan hal paling diperhatikan ketika mengirim barang agar terhindar dari kerusakan. Packaging barang dapat Anda lakukan sendiri ataupun mempercayakan kepada jasa ekspedisi. Berikut ini jenis-jenis packaging yang wajib Anda ketahui.
1. Packing Plastik
Packing plastik paling banyak digunakan ketika mengirimkan dokumen atau barang. Tujuannya menjaga barang agar tidak tergores atau basah karena air. Tetapi untuk barang yang memiliki dimensi dan rentan tergores maupun penyok, packaging plastik merupakan packaging pendahuluan.
Packingan plastik biasanya digunakan untuk semua jenis barang karena barang apapun kualitasnya akan berkurang jika terkena air pada saat perjalanan pengiriman. Maka dari itu setiap barang kiriman akan dilindungi oleh packingan plastik terlebih dahulu.
2. Packing Buble Warp
Packaging dengan bubble wrap paling sering digunakan untuk barang elektronik dan lainnya yang berukuran sedang. Gelembung-gelembung udara bubble wrap dinilai ampuh melindungi barang dari benturan keras dan air.
3. Packing Kardus
Packing kardus digunakan sebagai pelindung barang kiriman dari goresan. Khususnya jika barang yang dikirim dalam jumlah banyak agar tidak tergores dan tercecer.
4. Packing Karung
Packingan karung disebut sebagai pelindung terluar dari semua jenis packing sebelumnya. Contohnya, barang pesanan dilapisi packagin plastik dan bubble wrap selanjutnya dimasukkan dalam kardus-kardus dan dibalut dengan karung.
5. Packingan Kayu
Packaging kayu disinyalir sebagai jenis packaging paling aman. Sebab, material kayu efektif menghindari benturan keras, air, dan anti gores. Namun, sebelum mengepak dengan kayu, biasanya barang dipacking dengan plastik dan bubble wrap terlebih dahulu.